Namo buddhaya 

Salam bapak dan ibu donatur yang baik hati.

Mohon bantu doa dan uluran tangannya untuk Ci Sui Eng melawan kanker usus stadium 4.

Berikut data² lengkapnya: 

Nama lengkap : Sui Eng 

Tempat tanggal lahir : Pontianak,29-11-1964 

Alamat lengkap: jl.Agung Utara 6C,blok.A-10/4 

RT.002/RW.008 

Kelurahan: Sunter agung 

Kecamatan: tanjung priok 

Agama : Buddha 

Pekerjaan: ibu rumah tangga 

Pekerjaan suami : buruh harian (penghasilan tidak menentu)

Anak : 3 (tiga)

Pekerjaan Anak pertama : karyawan swasta.

anak ketiga : baru tgl 18-oktober-2021 terkena PHK akibat pengurangan karyawan.

Pekerjaan anak kedua : ibu rumah tangga 

Kronologis : 

Awal nya Ibu Sui Eng pikir ini hanya wasir biasa. dan berobatlah kami di dokter umum. ini di tahun 2018 oktober / november. lalu dokter umum tersebut ngecek ternyata di dalam anus mama masih ada sesuatu dan dokter menganjurkan untuk cek lab. cek air kemih, feses, darah. dan hasil dari cek lab tersebut aman dan tidak ada apa-apa.

Seiring berjalanya waktu pada juni 2019, mama sering mengeluh susah BAB dan pernah mengeluarkan darah banyak sekali. lalu kita ke puskesmas untuk mengecek kendala yang mama alami. puskesmas rujuk mama ke Hermina Jatinegara untuk melakukan kolonoskopi. dan hasilnya setelah kamera masuk melalui dubur selang 15 cm terdapat tumor disana. di ambil tumornya sedikit untuk di berikan ke patologi anatomik untuk di cek apakah ini tumor ganas atau tidak.

Hasil keluar lalu kami di rujuk ke RSCM. Mama dianjurkan melakukan CT Scan, rontgen paru. dan dari semua hasil tersebut. terdapat tumor pada usus besar dan telah menyebar ke paru dan hati yang lebih beratnya di diagnosa tumor ganas dan kanker stadium 4.

Mama dianjurkan mengurus semua surat untuk melakukan operasi. setelah sudah selesai proses surat-suratnya. mama terjatuh kritis di rumah. bergerak kanan kiri sakit, makan muntah. Kami membawa mama ke IGD terdekat yaitu Hermina Kemayoran. masuk pukul 10 siang Jam 11 malam dokter menganjurkan operasi. karena terdapat byk cairan di perut mama dan curiga usus buntu. akhirnya mama melakukan operasi besar pada 10 November 2019 yang pertama kali.

Ternyata usus buntu telah pecah dan bergesekan dengan tumor yang menyebabkan mama kesakitan hebat. Melakukan pemulihan dan kembali lagi ke RSCM. dokter mengatakan mama di anjurkan istirahat telebih dahulu sembari memproses operasi pengangkatan tumor yang ada di usus besar. Buddha berkata lain. saat surat-surat selesai di lengkapi pandemic covid-19 menyerang indonesia dan operasi di batalkan. selama 2020 mama menjalani aktifitas biasa tanpa adanya rasa nyeri atau kendala lainya. 

Seiring berjalanya waktu keluhan mama muncul lagi. Akan tetapi keluhan ini berbeda, punggung pegel-pegel. Mama bilang "ini mah sakit kaya dulu udah tua pegel-pegel. ayu temenin mama suntik di dokter". Pergilah ke dokter untuk suntik menghilangkan rasa pegel-pegel. biasanya mama suntik ini bertahan 1 tahun. akan tetapi ini hanya betahan 3 bulan dan kembali pegel. lalu pergi lagi untuk suntik lagi. bahkan dosis ke2 hanya bertahan 1 bulan dan rasa pegel menjadi nyeri.

Kami kembali lagi ke RSCM untuk memberitahukan keluhan mama. dan dokter curiga kanker sudah menyebar ke tulang belakang yang menyebabkan mama pegel dan menjadi nyeri. ini sudah memasuki akhir 2020.

Operasi kembali dibuka dan mama mengurus surat lagi untuk melakukan operasi lagi. selesai mengurus surat-surat. kondisi mama memburuk di awal febuari 2021. mama dangat nyeri di bagian punggung, dan sering menangis menahan nyeri tersebut. beberapa kali kami bawa mama ke IGD RSCM. dan ternyata mama terkena covid-19 dan mengalami HB rendah 8.5 yang normalnya 11-12. mama harus di karantina di RSCM dan melakukan transfusi darah.

Setelah negatif mama pulang kembali dan menunggu panggilan operasi. akan tetapi mama tidak BAB selama 5 hari. perut membesar dan keras. kami kembali ke poli dan di ajukan langsung masuk IGD untuk persiapan operasi.  

Operasi besar untuk yang ke2 kalinya dilakukan lagi pada 18 Maret 2021. Operasi yang dilakukan adalah pengakatan induk tumor yang ada di usus besar dan pemasangan stoma. Dokter mengatakan tumor mama sudah banyak di seluruh usus. bahkan sampai ada diusus kecil. Tumor yang kecil tidak bisa di angkat. hanya melakukan pengobatan kemo dan radiasi saja.

Setelah operasi mama masuk ICU lalu ke HCU dan pulang ke rumah. pemulihan mama baik dan mama pulih dengan baik. Akan tetapi setelah 40 hari setelah operasi pengangkatan induk tumor di usus. tiba-tiba mama lumpuh total dan tidak bisa berjalan. Kaki lemas tidak terasa menapak di lantai. di pegang pun tidak berasa. 

Mama nangis setiap hari mengapa tiba-tiba seperti ini. kami kembali ke poli bedah digestif dan di rujuk ke poli saraf. dan poli saraf langsung memasuki mama ke IGD kembali. mama di rawat di rumah sakit selama 2 minggu untuk memobservasi penyebab mama lumpuh total. melakukan MRI tulang belakang dan hasilnya. tulang belakang mama terdapat tumor yang sudah menghancurkan beberapa ruas tulang belakang yang kian menjepit saraf bagian tuang belakang yang menyebabkan mama lumpuh total. 

Pada 11 Mey 2021 mama di operasi besar yang ke 3 kalinya untuk pengangkatan tulang belakang dan memberi ruang untuk saraf yang tertekan oleh tumor.

setelah operasi tulang belakang mama di rawat sampai pulih dan baru pulang ke rumah.

Kami membawa mama berobat dimana saja agar mama bisa jalan kembali. kaki yang awalnya tidak bisa bergerak sama sekali sekarang sudah bisa bergerak sedikit demi sedikit.

Pada malam 25 September 2021, mama merasa sakit pada bagian perut. dan memang dalam 1 hari itu mama tidak BAB dan juga tidak kentut. langsung kami bawa mama ke IGD RSCM. Baru pertama kali nya melihat mama kesakitan sampai muntah dan kejang". lalu dokter memutuskan mama untuk dirawat di rs.

Pada 30 September 2021 mama melakukan operasi besar kembali yang ke 4. mama takut menjalani operasi lagi. mama takut masuk ICU dan tidak bisa melihat anak-anaknya lagi. 

Hari ini mama sudah pulang lagi ke rumah dan dokter mengatakan "hidup mama tidak lama lagi, paling lama 6 bulan. kami disini hanya membantu meningkatkan kualitas hidup mama aja. penyakit ini tidak bisa sembuh"

Bayangkan mama harus melakukan operasi besar 3 kali dalam 1 tahun. 

Mama selama dirawat dan dioperasi menggunakan BPJS.

Akan tetapi tidak semuanya dicover oleh BPJS.

Kami anak²nya sudah berusaha semampu kami tapi karena pekerjaannya hanya sebagai karyawan biasa hanya mengandalkan gaji bulanan kadang ada obat2annya mama tidak mampu kami beli.

Berikut perinciannya : 

kolostomi bag 15 pcs x 40.000 = 600.000

pempers 2 / bulan = 145.000 x 2 = 290.000

underpad 4 pack / bulan = 4 x 30.00 = 120.000

susu goldsure 2 kaleng / bulan = 2 x 290.00 = 580.000

cairan nacl 0,9% 15 botol / bulan = 15 x 25.000 = 375.000 

Ongkos dan pengeluaran yang tidak terduga lainnya.

kalau untuk vitamin belinya kadang 2 bulan 1x 

Mohon bantu doa dan uluran tangan bapak dan ibu donatur yang baik hati untuk kesembuhan mama melawan penyakit kanker usus yang dideritanya.

Semoga sang Buddha membalas karma baik bapak dan ibu donatur yang berhati mulia.

Sebelum dan sesudah nya kami sekeluarga ucapkan banyak berterima kasih kepada yayasan dan bapak/ibu donatur.

Amithofo