Ibu iis dirawat di RS Majalaya karena kritis

Sesak nafas dan perutnya membesar 

Keterangan dari anak Bu Iis

Iya sekarang sesek sama sakit di bagian ulu ati bu kata nyaa kemarin kata dokter ada batu empedu sebesar 0,4cm mau di coba dulu sama obat buat penghancur batu empedu nyaa soalnya sering sakitt sama ngeluhh tpi kalau masih sakit terus bu kata dokternyaa harus di angkat kalau bisa mahh tapi kan masih proses cuci darah jadi kata dokternya di coba dulu sama obat soalnya bu takut nanggung resiko yang lebih besar kata dokternya gitu bu

Ibu Iis dirawat di RS Majalaya

Kondisinya sesak nafas, ngedrop dan lemas

ibu iis periksa mata karena sekarang matanya kedua2nya sudah susah melihat

Kondisi ibu Iis sekarang masih dirawat dan kondisi nya kritis 

Biaya berobat ibu Iis 

Terima kasih para donatur yang dermawan 

Kebutuhan diluar BPJS 

Ibu iis kritis dan dirawat di RS majalaya bandung

Mohon bantu doa nya semoga ibu iis bisa melewati masa kritis nya

obat2an dan susu diluar BPJS

kebutuhan ibu iis

obat2an dan susu ibu iis

terimakasih para donatur yang dermawan

biaya berobat ibu iis

Terima kasih para donatur yang dermawan

ibu endang sedang kritis di RS majalaya Bandung

semoga ibu iis dapat melewati masa kritis nya

kondisinya ibu iis ngedrop, lemas, sakit dada dan sesak nafas

masih dirawat di RS majalaya Bandung

mohon bantu doanya semoga ibu iis bisa melewati masa kritisnya

Salam bahagia selalu para donatur yang welas asih

Mohon doa dan kedermawanan para donatur untuk membantu ibu saya yang berjuang untuk sembuh dari paru2, penyakit Gagal Ginjal dan komplikasi

Nama : Iis Sonariah

Tempat, Tanggal lahir : Bandung, 07-11-1973

Alamat : Kampung Simpang RT 002 RW 001

Desa : Wangisagara

Kecamatan : Majalaya

Agama : Islam

Nama Suami : Aan Rustandi

Pekerjaan : Buruh Harian Lepas

Penghasilan : Rp 70.000/Hari

Anak Pertama : Syifa Nurunisa (Usia 19 tahun) 

Pekerjaan : Tidak Bekerja karena mengurus ibu

Anak Kedua : Zahra Tursina (Usia 15 tahun)

Pekerjaan : Pelajar

Keronologi :

Pada tanggal 14 Januari 2021, saat itu ibu saya sedang meneonton TV, tiba - tiba ibu saya pingsan dan ketika sadar, ibu saya tidak bisa melihat. 

Lalu saya membawa ibu saya ke Klinik terdekat, dokter mengatakan bahwa tekanan darah ibu saya tinggi mencapai 200/100. Lalu ibu saya di rujuk ke Rumah Sakit Majalaya ke unit IGD, hasil pemeriksaan dari IGD ibu saya di haruskan dirawat inap. Ibu saya di rawat selama 1 minggu.

Pulang dari rumah sakit keadaan ibu saya tidak membaik, malahan perut ibu saya membengkak dan kaki nya juga membengkak. 

Karena kondisi ibu saya semakin parah.

jadi saya membawa ibu saya kembali ke Klinik.

Dokter di klinik menyarankan ibu saya untuk menlakukan Rongsen, hasil dari Rongsen tersebut, bahwa di Paru - Paru ibu saya terdapat cairan. 

Selama beberapa bulan ibu saya menjalani pengobatan di Klinik, tetapi kondisi ibu malahan perut, tangan dan kakinya semakin membengkak. 

Lalu saya membawa ibu saya ke praktek dokter umum, disitu ibu saya dianjurkan untuk cek darah, tes urine dan cek gula darah, hasilnya terdapat kerusakan ginjal pada ibu saya.

Dokter mengatakan ibu saya harus segera menjalani cuci darah.

Jadi ibu saya menjalani cuci darah di Rumah Sakit Ebah Majalaya. 

Saat ini kondisi ibu saya sedang di rawat di Rumah Sakit Majalaya sudah 3 hari.

Kondisi ibu saya Iis Sonariah sekarang :

- Muntah - muntah

- Buang - buang air besar

- Sesak nafas

- Tidak bisa makan selama 2 bulan ini

- HB nya turun hanya 8,7

ibu saya Iis Sonariah mempunyai BPJS akan tetapi ada biaya yang tidak di tanggung BPJS.

Berikut rinciannya : 

- Transportasi Rp 100.000 / Minggu

- Susu Neprisop D 210 grm  Rp 196.000 / Minggu 

- Obat - obatan Rp 100.000 / Minggu

- Pempres Rp 75.000 / Minggu

- tabung oksigen kurang lebih Rp. 1,8 juta

Demikianlah data dan kronologis dan perincian Iis Sonariah

Mohon bantuan dan doa Kedermawanan hati para donatur yang baik hati

sebelum dan sesudahnya kami ucapkan banyak terima kasih.