Ahmad andi masih dirawat di RS pelni. 

Masih sesak dan lemas

Mohon bantu doanya semoga andi lekas sembuh

Biaya berobat ahmad andi

Terima kasih para donatur yang dermawan. 

Ahmad andi kritis batuk darah sampai sekantong plastik kresek. 

Harus dibawa ke RS. 

Mohon bantu do'a nya para donatur yang dermawan. 

Terima kasih

Biaya berobat ahmad andi TB paru

Terima kasih para donatur yang baik hati

Ahmad andi sudah diperiksa ke RS sumber waras. 

Keterangan dari dokter : 

Ahmad andi akan diperiksa dahaknya 

Mohon bantu doa dan uluran tangan para donatur semoga ahmad andi lekas sembuh. 

Terima kasih

Kondisi ahmad Andy sekarang ini tadi pagi mengalami batuk darah dan didadanya tumbuh benjolan. 

Mohon bantu doa dan kedermawanan para donatur yang baik hati. 

Obat2an ahmad jabar dan ahmad Andy. 

Terima kasih banyak atas bantuan bapak dan ibu donatur ayo bantuin.com

Update kondisi ahmad jabar dan Andy

Ahmad Andy mulai membaik. 

Kondisi Ahmad jabar sekarang :

dokter bilng pungung nya yg bekas operasi ada pembengkakan. 

Mohon bantu do'anya semoga lekas sembuh. 

Terima kasih

Biaya berobat ahmad jabar dan ahmad Andy. 

Terima kasih bapak dan ibu donatur ayo bantuin. Com

Kebutuhan ahmad jabar

Terima kasih bapak dan ibu donatur ayo bantuin. Com

biaya berobat ahmad andi dan ahmad jabar 

terima kasih bapak dan ibu donatur yang baik hati.

ahamad jabar berobat kakinya ke akupuntur.

terima kasih bapak dan ibu donatur yang baik hati.

semoga TUHAN memberikan kesehatan dan rejeki berlimpah untuk bapak dan ibu donatur yang baik hati.

BIAYA BEROBAT AHMAD ANDI DAN AHMAD JABAR.

KONDISI AHMAD JABAR KAKINYA MASIH LEMAS BELUM BISA BERJALAN.

KONDISI AHMAD ANDI MASIH DALAM PEMULIHAN SEMINGGU SEKALI HARUS DISUNTIK.

MOHON BANTU DOA DAN ULURAN TANGAN BAPAK DAN IBU DONATUR UNTUK KESEMBUHAN KAKAK BERADIK INI.

TERIMA KASIH BAPAK DAN IBU DONATUR YANG BAIK HATI.

Update kondisi Ahmad jabar setelah dioperasi kondisinya semakin membaik dan masih harus rutin cek kondisi nya ke RS.

Mohon bantu doa dan uluran tangan bapak dan ibu donatur yang baik hati untuk kesembuhan Ahmad jabar dan Ahmad Andi.terima kasih

Ahmad jabar berhasil dioperasi di RS Pelni.

Ahmad jabar sekarang masih belum sadar dan masih diruang ICU.

Bantu doa dan uluran tangannya.terima kasih

Update kondisi Ahmad jabar pasien TB tulang menjalankan operasi.

Mohon bantu doa dan uluran tangannya.terima kasih

T1 biaya berobat Ahmad Andi dan Ahmad jabar.

Terima kasih bapak dan ibu donatur yang baik hati untuk bantuan nya.

Semoga Tuhan membalas segala kebaikan bapak dan ibu donatur yang baik hati.

Mohon bantu doa dan uluran tangan bapak dan ibu donatur yang baik hati untuk kesembuhan kakak beradik ini yg saat ini menderita TBC paru dan TB tulang.

Karena keadaan ibunya yang pendapatannya hanya Rp.300.000/Minggu dengan mempunyai anak 4 orang.

Anak pertama dan kedua sedang tidak berdaya karena sakit.

Saat ini yang ibunya menjadi tulang punggung keluarga.

Kedua anak nya yang sedang sakit sudah lama tidak pernah berobat lagi dan obat-obatan nya juga sudah tidak ditebus karena tidak ada biaya nya.

Dan yang sakit TB tulang tinggal di dekat rumah saudara ibunya dibalaraja setiap hari tidak pernah dikasih makan.

Dan hanya setiap hari  diberikan mie instan yang tanpa dimasak.

Karena tidak ada yang mengurus nya dan tidak bisa apa-apa hanya terbaring di tempat tidur saja.

Kakaknya yang TBC paru kondisi nya saat ini juga terbaring di tempat tidur karena kalo bangun dadanya sakit dan sesak.

berat badannya pun semakin menurun.

Seharusnya disuntik seminggu sekali karena keterbatasan biaya sudah lama tidak pernah disuntik.

Adiknya yang TB tulang dikontrakkan dekat dengan rumah saudara ibunya dibalaraja.

Karena dirumah kontrakan ibunya kecil dan dilantai 3.

info dari ibunya mau diusir karena blm bisa membayar kontrakan yang di tinggal oleh anaknya Yg TB tulang.

keterangan dari pengaduan  anaknya yang TB tulang perlakuan istri dari saudara ibunya jahat.

Ibunya pikir istri dari saudara nya itu baik.

Ternyata melihat kondisi anaknya semakin hari semakin memburuk dan tidak memakan makanan yang bergizi.

ibunya baru tau keadaan anaknya karena selama ini anaknya yang TB tulang tidak pernah mengadu pada ibunya.

Karena anaknya tidak mau melihat ibunya sedih.

Mohon bantu doa dan uluran tangan bapak dan ibu donatur yang baik hati untuk kesembuhan dan meringankan penderitaan kakak beradik ini penderita TB tulang dan TB paru.

Terima kasih atas kebaikan bapak dan ibu donatur yang baik hati.

Salam bapak dan ibu donatur yang baik hati.

Mohon doa dan uluran tangan bapak dan ibu donatur untuk kesembuhan kakak beradik dari penyakit TBC paru dan TB tulang.

- kakaknya bernama : Ahmad Andi Nugroho Sudrajat (menderita TBC paru) 

- adiknya bernama : Ahmad jabar Rahmat nasuha ( menderita TB tulang) 

Berikut data² lengkap nya : 

(Penderita TBC paru )

- Nama lengkap : Ahmad Andi Nugroho Sudrajat 

TTL : Tanggerang,26-07-1998 

Alamat lengkap : jembatan balok IV RT.009/003 

Kelurahan : duri Utara 

Kecamatan: Tambora 

Agama: Islam 

Status: belum menikah 

Pekerjaan : belum bekerja 

(Penderita TB tulang) 

- Nama lengkap : Ahmad jabar Rahmat nasuha 

TTL : Jakarta,18-01-2001 

Alamat lengkap: jembatan balok IV RT.009/003 

Kelurahan : duri Utara 

Kecamatan: Tambora 

Agama: Islam 

Status : belum menikah

- Nama ibu kandung : iis 

TTL : Lampung,24-04-1980 

Pekerjaan: tukang obras 

Penghasilan : Rp.200.000-300.000/Minggu

Ibu Iis seorang single parent (suaminya meninggal karena menderita TBC paru) 

Kronologis penderita TBC paru : 

saya anak pertama dari 4 bersaudara.

awal mula kena TBC tahun 2016 dimana pertama kalinya saya batuk darah diumur 18Thn sebelumnya memang saya selalu batuk" hingga berbulan" tapi tidak pernah saya cek ke puskesmas dan berakhir hingga batuk darah dirawat di rs tarakan hingga 6 bulan, ternyata saya tertular dari almarhum bapak saya yg meninggal thn 2012.

karena saat bapak saya sakit saya sebagai anak pertama yg menjaga saat dirawat dirumah sakit tarakan dan rumah sakit persahabatan sedangkan ibu saya menjaga ke3 adik saya yang masih kecil itulah kenapa saya bisa terkena TBC dari alm bapak saya, saat 2019 penyakit TBC kambuh lg berat badan saya menurun hingga 38Kg dan kekurangan darah karna selalu batuk darah, setiap bangun rasa mual dan pusing hingga pandangan saya semua gelap, selama itu saya juga setiap minum dan makan selalu muntah karna perut serasa mual sedangkan badan saya makin mengurus, saya awalnya ingin dirawat lagi tapi saya sadar takut seperti kejadian 2016 dimana saya dirawat di rumah sakit tarakan tapi selama 6 bulan itu saya selalu sendiri gak ada org yg mendampingi selama di rumah sakit, jadi takutnya kalo ke wc untuk bab/buang air kecil saya gak kuat untuk jalan sendiri, akhirnya saya berobat hanya memakai obat yg lama yg masih tersisa saat pertama kali saya sakit hingga batuk darahnya berhenti, walaupun paru" masih terasa sakit dan selalu sesak nafas dan badan semakin kurus saya tahan yg penting bagi saya batuk darahnya sudah berhenti, setiap malam dan pagi selalu batuk tak tertahankan tapi saya hanya minum obat komix agar tenggorok tidak semakin gatal, untuk menaikan berat badan harus minun susu tetapi keadaan keluarga tidak bisa membeli susu pengemuk badan, setiap hari hanya meminum susu saset yg diwarung itupun susu untuk balita, perlahan tubuh saya membaik tapi virus didalam tubuh saya masih ada jadi hampir tiap hari saya selalu batuk dan tiap malam saya merasakan demam selama itu saya pertahankan seolah tidak kenapa² karna saya gak mau ngerepotin ibu saya, karena untuk makan dan bayar kontrakan aja masih kesusahan.

dari 2019 sampai akhirnya di 2021 ini bulan juli lalu saya batuk darahnya semakin banyak, sehari hampir setengah kantong plastik hitam darah saya yg keluar hingga akhirnya saya bilang ke ibu saya kalo saya udh gak kuat dan ingin di bawa kerumah sakit lg alhamdulillah ada tetangga yg mau mengantarkan saya ke rumah sakit disaat saya tidak ada ongkos, saat dirumah sakit ternyata saya masuk dalan kategori 2 dan dirawat selama 2 minggu karna ruangan ingin dipakai untuk pasien covid jadi saya dipulangkan dan disuruh berobat jalan selama 9 bulan dan 2 bulannya itu saya disuntik tiap hari dipuskesmas, ya memang terasa sakit disuntik tiap hari tapi ini jalan satu"nya pengobatan, dan karna berobat jalan untuk sembuh harusnya didukung dengan makanan 4 sehat 5 sempurna dan selalu makan buah"an dan susu tapi itu semua tidak bisa karena keadaan ekonomi keluarga saya yg benar" tidak mampu hanya mengandalkan obat karena saya sadar orgtua saya tinggal 1 yaitu ibu saya dan saya merasa gagal sebagai anak pertama untuk sukses seperti yg lain dan membahagiakan orgtuanya.

Kronologis penderita TB tulang : 

Klonologis sebagai berikut: 

Anak saya yang no 2 awalnya mengeluh kram sakit pada kaki nya waktu juli 2021 terus saya bawa anak saya cek berobat ke puskesmas tapi suruh rujuk ke rumah sakit pelni.

pas berobat di sana anak saya di periksa kemungkinan mengalami saraf kejepit dan paru" trus berobat ke rumah sakit selama seminggu harus kontrol tapi ada yg kelewat 2 hari karna tidak  ada ongkos buat ke rumah sakit pelni nya dan cuma obat yg di kasih terus dan di suruh minum susu itu juga kalo punya uang buat beli sampe sebulan berobat anak saya slalu mengeluh sakit pada bagian punggung dan kaki nya makin bertambah buat duduk aja punggung nya sakit dan saya juga ga bisa berbuat banyak karena banyak kebutuhan yang lain seperti harus bayar perbulan kontrakan 400 ribu dan biaya obat susu dan makan sehari" nya kadang sering kekurangan dan sampe sekarang anak saya sakit sudah 2 bulan  belum bisa berobat kemana" karena belom ada biaya.

(Kedua anak saya mempunyai BPJS tetapi ada obat2an yang tidak dicover oleh BPJS) sampai ada obat2an nya tidak ketebus. 

Berikut perinciannya : 

- ongkos pulang pergi ke RS Tarakan Rp.30.000 x 14hari = Rp.420.000

- Obat²an = Rp.1.200.000/bulan untuk satu orang anak (TBC paru dan TB tulang)

- biaya hidup Rp.80.000/hari

- biaya kontrakan Rp.700.000/bulan 

Mohon bantu doa dan uluran tangan bapak dan ibu donatur yang baik hati untuk kesembuhan Ahmad Andi dan Ahmad jabar agar sehat kembali dan bisa beraktivitas kembali.

Semoga Tuhan membalas segala kebaikan bapak dan ibu donatur yang baik hati.