terimakasih bapak ibu dontur

terimakasih bapak ibu donatur

terimakasih bapak ibu donatur

terimakasih bapak ibu donatur

Berikut data² lengkapnya : 

Nama lengkap : Nunung Afriani

Tempat tanggal lahir : Banjarnegara, 21 April 1994

Alamat lengkap : Dusun Krajan

RT 001 /RW 004

Desa : Larangan

Kecamatan : Pagentan

Kabupaten : Banjarnegara, JAWA TENGAH

Agama : Islam 

Status : menikah 

Pekerjaan : ibu rumah tangga 

Pekerjaan suami : supir 

Penghasilan : UMR Bulanan (  2.800.000 ) 

Anak :  Satu ( 1) 

Masih sekolah kelas 2 sd

Berikut kronologisnya : 

Pada 3 bulan lalu tepatnya bulan Juli ibu nunung mengalami sakit tiba² lemas sakit kepala dan sekujur badan sakit semua, terasa nyeri di sekujur tulang. 

Tepatnya tanggal 13 Juli ibu nunung memiliki inisiatif pergi ke puskesmas desa setempat untuk berobat,  seminggu berselang sakitnya belum apa perkembangan akhirnya ibu nunung pergi ke dokter di kota untuk memeriksakan diri dan konsultasi dan di diagnosa sakit flu biasa. 

Selang 3 hari kemudian mengkonsumsi obat-obatan yang di kasih dokter ternyata belum juga ada perubahan. Akhirnya ibu nunung pergi ke dokter lainya. Dan di diagnosa sakit yang sama. Beberapa hari sakitnya berkurang, di rasa sudah membaik ibu nunung tidak memikirkan pernyakinya tersebut.

Sebulan di rasa membaik tiba-tiba tepatnya Pada tanggal 5 September 2021. Tepatnya siang hari ibu nunung merasakan sakit kepala dan nyeri yang sangat hebat. Akhirnya ibu nunung kembari ke dokter yang biasa untuk konsultasi, dan di diagnosa sakit biasa dan di kasih obat seperti biasa, begitu pulang sampai rumah obat langsung di minum dan nyeri hilang tinggal sakit kepala yang masih terasa. Pada tanggal 6 September 2021 tepatnya sekitar jam 7 pagi tiba-tiba ibu nunung mengalami pusing lesu dan akhinya pingsan, di jam yang sama pihak keluarga langsung melarikan ibu nunung ke Rumah Sakit Islam di Kota Banjarnegara dan pukul 09.10 menit langsung masuk IGD di RSI Banjarnegara tersebut dan langsung di tangani dokter. 

Setelah menunggu 2 jam perawatan di IGD ibu nunung di nyatakan dan di diagnosa terkena penyakit hiperteroid, hipertensi,  dan penomia.. Pada pukul 12.00 WIB ibu nunung di pindahkan di kamar Assalam III dan di kasih perawatan intensif.

Pada pukul 19.30 ibu nunung mengalami kejang dan dan hilang kesadaran seketika langsung masuk ruang ICU pukul 20.00 ibu nunung di nyatakan kritis

Di RS. Islam Banjarnegara ibu nunung kritis selama 3 hari dan pada tanggal 9 ibu nunung kuat melalui kritis dan dinyatakan sadar. 

Semenjak sadar ibu nunung dinyatakan harus di rawat ICU secara intensif.  Di karenakan penomia yang tidak kunjung membaik tensi yang naik turun tidak tentu dan mengalami sesak terus menerus

Catatan : Paska masuk RS. Islam Banjarnegara ibu nunung langsung di lakukan swab PCR dan dinyatakan negatif. 

17 hari di rawat di RSI Banjarnegara ibu nunung tidak kunjung membaik. Selama di rawat kesehatan ibu nunung semakin menurun dan di perjelas oleh pernyataan dokter jika penomia yang di alami olh ibu nunung di karenakan bakteri yang sidah menyebar ke seluruh tubuh... Dan menyebabkan radang tulang,  gangguan pencernaan,  bercak putih di paru² pembengkakan di jantung dan gangguan di ginjal. 

Di karenakan Di RSI 

Keterangan nya : selama perawatan di RSI Banjarnegara ibu nunung tidak menggunakan BPJS dikarenakan ada masalah di datanya tidak falide sedangkan  Menggunakan JAMKESDA juga tidak bisa digunakan dikarenakan ada dokumen yang tidak bisa di urus antara pihak RSI dan DKK. 

Dan saat ini ibu Nunung di rawat di Ruang ICU RSU Banyumas mulai tanggal 21 September 2021 sampai dengan hari ini... 

Saya sebagai suami dari ibu nunung afriani dengan sangat dan mohon kepada para Donatur yang baik hati yang dermawan. Agar sekiranya berkenan membatu biaya rumah sakit yang begitu besar ini dan 

Semoga Tuhan membalas segala kebaikan dan melibatkan rizki bapak dan ibu donatur yang baik hati

Terima kasih yang sedalam-dalamnya atas kebaikan  bapak dan ibu donatur yang baik hati.

Rincian Biaya :

-Biaya Perawatan selama di RS

-obat-obatan

-Lain-lain

terimakasih bapak ibu donatur