Bantu AyoBantuin dengan menjadi Fundraiser. Setiap donasi yang Anda kumpulkan akan disalurkan ke "Mohon bantu adik salvia sembuh dari komplikasi".
24 Oct 2024
Terima kasih para donatur yang dermawan
24 Oct 2024
Terima kasih para donatur yang dermawan
24 Oct 2024
Terima kasih para donatur yang dermawan
14 Oct 2024
Terima kasih para donatur yang dermawan
04 Oct 2024
Salam bahagia para donatur yang baik hati
Mohon doa dan kedermawanan para donatur yang baik hati untuk membantu anak saya yang menderita penyakit Bocor Ginjal, Epilepsi dan Hipertensi
Berikut Datanya :
Nama Lengkap : Salvia Mouza
Tempat Tgl Lahir : Bandung, 03 Mei 2015
Alamat : Kampung Sukanegla RT 004 RW 006
Desa : Sukamantri
Kecamatan : Paseh
Kabupaten : Bandung
Agama : Islam
Nama Ayah : Ahmad Soleh
Pekerjaan : Buruh Pabrik
Penghasilan : Rp.50.000 / Perhari
Nama Ibu : Neng Rini Angraeni
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Kronologi :
Pada bulan Mei 2024 anak saya Salvia mengalami bengkak - bengkak pada seluruh tubuh dan kejang - kejang. Lalu saya membawa anak saya ke Puskesmas, anak saya di tes Urine, hasil nya ada gangguan di Ginjal. Lalu dokter merujuk anak saya ke RS Majalaya.
Di RS Majalaya anak saya di Tes Laboratorium dan Rontgen. Hasilnya anak saya menderita Bocor Ginjal, Epilepsi dan Hipertensi.
Hasil Tes Labotorium nya Kolesterol mencapai 500 dan tekanan darahnya 180 .
Anak saya di rawat selama 2 Minggu.
Setelah kondisi anak saya membaik, anak saya diperbolehkan pulang.
Setelah 3 hari di rumah, anak saya kembali kejang - kejang. Lalu saya membawa anak saya ke RS Majalaya, hasil tes nya masih tetap sama.
Anak saya bulak balik di rawat di RS Majalaya di ruang PICU sampai 5x.
Karena peralatan tidak memadai dan di RS tersebut tidak ada obat untuk bengkaknya, jadi anak saya di rujuk ke RS Hasan Sadikin.
Di RS Hasan Sadikin anak saya kembali menjalani berbagai macam tes yaitu tes Paru karena anak saya mengalami sesak nafas. Tes syaraf karena Epilepsi nya sampai ke saraf mata dan saraf kaki.
Anak saya dirawat selama 3 Minggu di RS Hasan Sadikin. Setelah kondisinya membaik anak saya diperbolehkan pulang.
4 hari di rumah, anak saya kembali drop , anak saya mengalami kejang - kejang, karena jarak di RS Hasan Sadikin jauh memakan waktu 2 jam, maka saya membawa anak saya ke RS Majalaya untuk penanganan lebih dulu.
Anak saya sudah di rawat selama 9 hari di RS Majalaya di ruang PICU.
Kondisi anak saya masih belum sadar dan banyak cairan ditubuh.
Kondisi anak saya Salvia Mouza sekarang :
- Belum Sadarkan diri
- Bengkak diseluruh tubuh
- Tekanan darah 160/120
- Hasil lab turun semua
- Gula darah 180
- Kolesterol 500
- kejang2
Anak saya Salvia Mouza mempunya BPJS akan tetapi ada biaya yang tidak di tanggung oleh BPJS
Berikut Rinciannya :
- Transportasi Rp 1.500.000 / Bulan
- Pempres Rp 800.000 / Bulan
- Tisiu Basah + Tisiu Kering Rp 200.000
- Susu Dancow 900 GRM Rp 500.000 / Bulan
- Obat - obatan Rp 1.200.000 / Bulan
Total Rp 4.200.000 / Bulan x 4 Bulan = Rp 16.800.000
Demikian data lengkap dan kronologi anak saya Salvia Mouza
Mohon doa dan bantuan nya untuk para donatur yang baik hati
Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan banyak terima kasih
Penggalangan Dana ini mencurigakan? Laporkan
5 hari yang lalu
Semoga adil Salvia bisa segera mendapat pengobatan yang tepat dan cepat sembuh
5 hari yang lalu
minggu lalu
3 minggu yang lalu
3 minggu yang lalu
3 minggu yang lalu
Semoga lekas sembuh ya ????????
3 minggu yang lalu
2
3 minggu yang lalu
Lekas sembuh ya, Tuhan memberkati, namo amituofo shanzai
3 minggu yang lalu
Semoga cepat sembuh
3 minggu yang lalu
Semoga lekas sembuh
3 minggu yang lalu
Cepat sembuh
3 minggu yang lalu
3 minggu yang lalu
3 minggu yang lalu
Sabbe satta bhavantu sukhitatta semoga semua mahluk hidup berbahagia
3 minggu yang lalu
Semoga bermanfaat
3 minggu yang lalu
4 minggu yang lalu
bulan kemarin
bulan kemarin
Semoga terbebas Dari penderitaan jasmani Dan batin
bulan kemarin
AyoBantuin.com telah memiliki Izin Pengumpulan Uang di Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik di Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.