mohon bantu doa dan kedermawanan hati para donatur untuk membantu ibu Sunaah berjuang melawan kanker usus stadium 4
Penggalangan dana dimulai 22 June 2023 oleh:
Bantu AyoBantuin dengan menjadi Fundraiser. Setiap donasi yang Anda kumpulkan akan disalurkan ke "mohon bantu ibu Sunaah berjuang melawan kanker usu".
20 Sep 2023
Sabbe sankhara anicca
Telah Meninggal Dunia Bu Sunaah
Hari Minggu Tanggal 17 September 2023
Pukul 23.11 Di Rumah Kediaman. Di makamkan di Pemakaman TPU Karawang
Semoga mendiang terlahir di alam bahagia
24 Aug 2023
Kebutuhan ibu sunaah
07 Aug 2023
kebutuhan biaya diluar BPJS
07 Aug 2023
Biaya berobat ibu sunaah
Terima kasih para donatur yang dermawan
18 Jul 2023
T2 biaya berobat ibu Sunaah
Terima kasih para donatur yang dermawan
kebutuhan dan obat2an diluar BPJS
17 Jul 2023
biaya berobat ibu Sunaah
Terima kasih para donatur yang dermawan
22 Jun 2023
Salam bahagia selalu para donatur yang welas asih
Mohon doa dan kedermawanan para donatur untuk membantu istri saya yang menderita penyakit Kanker Usus Stadium Akhir
Berikut data nya :
Nama lengkap : Sunaah
TTL : Karawang, 10-10-1978
Alamat : Dusun Sukarasa RT 015 RW 003
Desa : Kemiri
Kecamatan : Jayakerta
Kabupaten : Karawang
Agama : Islam
Nama Suami : Enin
Pekerjaan : pekerjaan Serabutan
Penghasilan : Rp 40.000/ Hari
Kronologi :
Pada tahun 2019 istri saya sering mengalami sakit di perut, perutnya membesar dan keras, makan sedikit sudah terasa penuh.
Lalu saya membawa istri saya ke Klinik, dokter mengatakan harus di periksa lebih lanjut ke Rumah Sakit.
Dokter memberikan rujukan ke Rumah Sakit Daerah Karawang ke Poli Bedah Digestip.
kemudian Istri saya di Rontgen, USG dan CTScan, hasilnya dokter mengatakan harus segera di operasi karena cairan sudah penuh diperut istri saya.
Waktu itu dokter belum mengatakan apa penyakit istri saya, hanya mengatakan ada cairan dan Kista sebesar 5 inci. Sambil berjalan operasi dokter mengatakan bahwa istri saya harus diangkat rahimnya karena ada Miom dan Kista.
Jadi istri saya menjalani operasi pengangkatan rahim.
Selesai menjalani operasi istri saya mengalami koma dan masuk ruang ICU selama 3 hari 3 malam.
Setelah siuman istri saya dipindahkan ke ruang biasa dan dirawat selama 2 hari.
Lalu dokter memanggil saya dan dokter mengatakan bahwa diusus buntunya terdapat kanker dan harus di rujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin karena keterbatasan biayanya jadi saya tidak langsung membawa istri saya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, istri saya hanya berobat jalan di rumah selama 1 tahun.
Kondisi istri saya masih belum membaik, masih terasa sakit dibagian perutnya, lalu saya membawa istri saya ke Klinik
akan tetapi dokter mengatakan harus di rujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin.
Karena batas rujukan sudah lewat jadi saya harus membuat surat rujukan baru ke RSUD Karawang. Karena saya tidak mempunyai uang untuk biaya ke Bandung jadi saya membawa istri saya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin 1 bulan kemudian. Di Rumah Sakit Hasan Sadikit saya ke Poli Digestip
dokter menyarankan istri saya untuk dikemoterapi sebanyak 6x
lalu Istri saya menjalani kemoterapi
setelah selesai menjalani kemoterapi selesai dan istri saya kembali diperiksa kankernya. Karena belum ada perubahan jadi kemoterapinya harus ditambah sebanyak 6x lagi.
Setelah selesai 12x kemoterapi kondisi istri saya ngedrop dan perutnya membesar, lalu saya membawa istri saya ke IGD Rumah Sakit Hasan Sadikin, hasil tes Lab dan USG istri saya HB nya turun dan terdapat cairan diperut memenuhi organ tubuh dan menekan lambung. Istri saya harus di transfusi darah sebanyak 3 labu dan dokter mengatakan cairannya harus disedot.
Tetapi cairannya tidak bisa disedot karena cairannya lengket kental seperti jelly
jadi saya meminta istri saya untuk dioperasi agar dikeluarkan cairan seperti jelly diperut istri saya, tetapi dokter mengatakan tidak ada jadwal operasi untuk istri saya karena sudah stadium akhir dan tetap harus lanjut kemoterapi. Jadi saya meminta untuk istri saya dirawat dirumah saja, tetapi dokter mengatakan tidak bisa karena harus dioverpasi. Jadi istri saya di rawat kembali selama 18 hari untuk diteliti.
Dokter mengatakan istri saya harus kembali di Kemoterapi sebanyak 12x lagi. Karena keterbatasan biaya, jadi saya membawa istri saya pulang ke Kerawang. Kondisi istri saya selalu ngedrop jadi saya hanya membawa istri saya berobat ke Rumah Sakit Daerah Karawang. Sampai sekarang istri saya belum menjalani kemoterapi sesuai anjuran dokter, karena saya tidak ada biaya untuk pergi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Kondisi istri saya Sunaah sekarang :
- Perut membesar
- Keluar cairan dan darah dari bekas operasi dekat pusar
- Tidak bisa bangun hanya berbaring
- Tidak bisa makan
- Tidak bisa tidur
- Sakit dibagian perut bawah
Istri saya Sunaah mempunyai BPJS akan tetapi ada biaya yang tidak di tanggung BPJS
Berikut perinciannya :
- Transportasi Rp 1.200.000/ untuk 1x pergi ke Bandung
- Obat - obatan Rp 200.000/ Minggu
- Pampres isi 7 Rp 120.000/ Minggu
- Tissue basah dan tissue kering Rp 100.000/ Minggu
- Susu Ensure 900 grm Rp 300.000/ Minggu
Demikian data lengkap dan kronologi dan perincian Sunaah
Mohon bantuan dan doa kedermawanan hati para donatur yang baik hati.
Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih sebanyak banyaknya
Penggalangan Dana ini mencurigakan? Laporkan
tahun lalu
tahun lalu
tahun lalu
Bantu ibu sunaah
tahun lalu
sembuh dan sehat kembali
tahun lalu
tahun lalu
semoga cpt sembuh
tahun lalu
Gws Bu Sunaah Aurel Ailen+ke
tahun lalu
tahun lalu
ibu Sunaah
tahun lalu
bantu berobat Suna ah
tahun lalu
tahun lalu
tahun lalu
smg smua makhluk b erbahagia
tahun lalu
Donasi Ibu sunaah kanker usus
tahun lalu
tahun lalu
bantu bu sunaah
tahun lalu
tahun lalu
tahun lalu
tahun lalu
Dana Berobat ibu SUNAAH
Isi form di bawah ini untuk menjadi Fundraiser dari penggalangan "mohon bantu ibu Sunaah berjuang melawan kanker usu" Setiap donasi yang Anda kumpulkan akan disalurkan ke AyoBantuin.
AyoBantuin.com telah memiliki Izin Pengumpulan Uang di Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik di Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.