Mohon bantu adik Juwita berjuang untuk sembuh dari penyakit kelainan jantung(usia 9 tahun) bibir, jari2nya sudah membiru dan pucat
Penggalangan dana dimulai 25 March 2025 oleh:
Bantu AyoBantuin dengan menjadi Fundraiser. Setiap donasi yang Anda kumpulkan akan disalurkan ke "Mohon bantuannya untuk kesembuhan adik Juwita".
25 Mar 2025
Salam bahagia selalu para donatur yang baik hati
Mohon do'a dan kedermawanan para donatur yang baik hati untuk membantu anak saya yg menderita penyakit Kelain Jantung sejak lahir
Berikut data nya :
Nama : Juwita Anggraeni
Tempat tanggal lahir : Garut, 30 November 2016
Alamat : Kampung Cibuntu
RT. 02. RW. 10
Desa : Sukahurip
Kecamatan : Pangatikan
Kabupaten : Garut
Agama : İslam
Nama ayah : Walipudin
Pekerjaan : Tukang Ojek dikampung
Penghasilan : Rp 50.000 / Hari
Nama ibu : Neti Anggraeni
Pekerja'an : İbu Rumah Tangga
Adik Juwita anak tunggal
Kronologi :
Anak saya lahir pada tanggal 30 November 2016 secara normal di Bidan.
Saat anak saya lahir terlihat ada keanehan karena seluruh tubuhnya membiru.
Langsung Bidan meminta saya untuk membawa anak saya ke Rumah Sakit.
Lalu saya membawa anak saya ke RS Dr Slamet Garut.
Anak saya di rawat selama 10 hari di RS Dr Slamet.
Karena belum ada perubahan, lalu anak saya di rujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.
Di RS Hasan Sadikin anak saya menjalani beberapa pemeriksaan, dan hasilnya ada Kelainan Jantung pada anak saya yaitu Penyempitan Jantung.
Dokter langsung mengambil tindakan dengan memasang Ring pada anak saya.
Setelah kondisi anak saya membaik anak saya diperbolehkan pulang dan masih harus berobat jalan.
Anak saya sering ngedrop dan di rawat di Rumah sakit.
Pada tahun 2020, kondisi anak saya kembali drop , keluar darah dari mulut, lubang anus dan vaginanya, lalu saya membawa anak saya ke Klinik Nugraha. Dokter di Klinik merujuk anak saya ke RS Dr Slamet.
Anak saya di rawat selama 1 Minggu.
Karena peralatan tidak memadai anak saya di rujuk ke RS Harapan Kita Jakarta.
Lalu saya membawa anak saya ke RS Harapan Kita di Jakarta.
Anak saya menjalani pemeriksaan ulang seperti Tes Laboratorium, Rontgen dan Echo.
Dokter mengatakan bahwa anak saya harus di operasi.
Karena masalah biaya dan tunggakan BPJS 5 bulan belum di bayar, terpaksa saya membawa anak saya pulang.
Setelah ada rejeki, saya membayar tunggakan BPJS dan kembali ke RS Harapan Kita.
Anak saya langsung dapat jadwal Operasi.
Sebelum masuk rawat inap pihak Rumah Sakit mengecek ulang BPJS anak saya, ternyata masih ada kendala.
Terpaksa operasi anak saya di tunda lagi.
Karena keterbatasan biaya pengobatan anak saya tertunda.
Karena jarak yang jauh, Dokter menyarankan agar anak saya kontrol melalui Video Call saja sebelum operasi dengan biaya Rp 150.000 1x Video Call.
Karena terkendala dari biayanya jadi pengobatan anak saya terputus lagi.
Adik Juwita sekarang putus sekolah karena penyakit yang dideritanya sudah tidak bisa beraktivitas kembali
Kondisi anak saya Juwita Anggraeni sekarang :
- Lemas
- Berat badan menurun
- Sering ngedrop
- Bibir, Kuku, dan Kaki membiru
- Gampang capek
- Sesak Nafas
Anak saya Juwita Anggraeni mempunyai BPJS tetapi ada biaya yang tidak di tanggung BPJS
Berikut rinciannya :
- Tranportasi Rp 2.500.0000 / Bulan
- Obat - Obatan Rp 1.000.000 / Bulan
- Susu Rp 800.000 / Bulan
- pampers,Tisiu Basah dan Tisiu Kering Rp 500.000 / Bulan
- tabung oksigen Rp. 500.000
Total Rp 4.800.000 / Bulan x 4 Bulan = Rp 19.200.000+Rp.500.000 = Rp. 19.700.000
Demikian data lengkap dan kronologi anak saya Juwita Anggraeni
Mohon doa dan bantuannya untuk para donatur yang baik hati
Sebelum dan sesudahnya saya ucapan banyak Terima Kasih
Penggalangan Dana ini mencurigakan? Laporkan
5 hari yang lalu
5 hari yang lalu
Semoga terbebas Dari penderitaan jasmani Dan batin
5 hari yang lalu
18
Isi form di bawah ini untuk menjadi Fundraiser dari penggalangan "Mohon bantuannya untuk kesembuhan adik Juwita" Setiap donasi yang Anda kumpulkan akan disalurkan ke AyoBantuin.
AyoBantuin.com telah memiliki Izin Pengumpulan Uang di Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik di Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.