Sabbe sankara anica

Innalillahi wainnailaihi rooji’un, telah meninggal dunia Bapak Dodi Rusdianto di RS Hasan Sadikin pada pukul 16.30 WIB dan akan di ke bumi kan di pemakaman umum Gunung Batu esok hari pada pukul 08.00 WIB.

Mohon doa dan bantuannya 

Terima kasih para donatur yang dermawan

Kondisi bapak dodi kritis. 

Hari ini mau dimasukkan ke ruang ICU. 

Semoga bapak dodi bisa melewati masa kritisnya. 

Biaya berobat

-obat²an

-pampers, tissue dllnya

Terima kasih para donatur yang dermawan

Bapak dodi sudah dipindahkan ke RS hasan Sadikin. 

Mohon bantu doanya

Kebutuhan pak  dodi

Terima kasih para donatur yang dermawan

Biaya berobat bapak dodi

Terima kasih para donatur yang dermawan. 

Salam bahagia selalu para donatur yang dermawan.

mohon bantu doa dan uluran tangannya untuk meringankan penderitaan bapak dodi yang sekarang ini kondisinya di rawat di RS Cibabat bandung. 

karena mengalami penurunan kesadaran. 

Berikut data²nya :

Nama : dodi rusdianto

Umur : 36 tahun

TTL: cimahi 19-03-1986

Agama : islam

Alamat : jl.budi singkur mulya no.3 RT.02 RW.12.

kelurahan : pasirkaliki

Kecamatan : cimahi utara. 

Pekerjaan : sudah tidak bekerja karena sakit. 

Nama istri : Melia oktaviani. 

Usia : 26thn

TTL : Bandung 06-10-1996

Pekerjaan : buruh harian. 

penghasilan : Rp. 1 juta per bulan. 

anak : belum ada. 

Kronologi : 

Awal 7 april 2022 gejalanya sakit saat berkendaraan pak dodi mengalami sakit di kepala di bagian belakang dan muntah² dada terasa sesak dan tidak bisa membungkuk kalau batuk terasa sakit.

lalu di bawa ke puskesmas dan hanya diagnosa migran  tetapi keadaan semakin memburuk sehingga pak dodi hilang kesadaran. 

Lalu pak dodi di bawa ke RS mitra kasih.

Kemudian di lakukan rekam jantung dan hasil nya bagus. 

Pada bulan Mei pak dodi mengalami sakit kepala yang tidak tertahankan hingga seluruh badannya lemas dan tidak bisa bergerak.

Dokter menyarankan untuk Ctscan. 

ternyata pak dodi di diagnosa Meningitis dan benjolan di otak. 

keadaan pak dodi semakin menurun  hingga ia benar2 tidak sadarkan diri dan memutuskan untuk di bawa ke RS Santosa. 

agar di lakukan pemeriksaan intensif dan ternyata di temukan benjolan di paru² sebelah kiri dan sudah menyebar ke otak dan harus di lakukan biopsi untuk menentukan tumor ganas atau bukan. 

DiBulan Juli hasil biopsi menyatakan bahwa itu adalah tumor ganas dan disertai adanya TB paru juga. 

Awal Agustus pak dodi di larikan ke RS hasan Sadikin. 

Karena keadaannya demam tinggi,sesak dan tidak sadarkan diri.

ternyata tumor nya sudah didiagnosa stadium 4.

hingga saat ini pak  dodi masih dalam perawatan dan dirujuk ke RS cibabat

Keterangan dari istri pak dodi :

Karena keterbatasan ekonomi pak dodi belum sama sekali dilakukan tindakan medis seperti operasi dan laser.

pengobatan pak dodi menggunakan BPJS akan tetapi ada obat²an lain nya yang tidak dicover BPJS. 

mohon bantuan dan doa dari para donatur yang dermawan untuk pak dodi yang sekarang ini menderita tumor otak dan tumor paru stadium 4.

Berikut perincian yang tidak di cover BPJS :

- Pampers : Rp. 60.000x15 hari = Rp. 900.000

- Selang untuk makan : Rp 75.000x 30 hari = Rp.2.250.000

- Obat di luar BPJS : Rp. 300.000 perminggu

- Tisu kering dan tissue basah

- Tambahan biaya hidup Rp. 50.000 per hari. 

Demikian data² dan kronologi pak dodi mohon bantuan dan kedermawanan hati para donatur. 

Sebelum dan sesudah nya saya ucapkan banyak terima kasih.