keterangan dari ibunya arumi :

Karna arumi memang ktergantungan sma ventilator, jdi arumi blm bisa kluar dari picu klo blm ada alat nya

kondisi arumi sekarang ini masih belum merespon dan hari ini kondisinya agak membiru

mohon bantu doanya semoga arumi segera terbantu

Salam bahagia selalu para donatur yang welas asih

Mohon doanya dan kedermawanan para donatur yang berhati mulia untuk membantu anak saya yang berjuang melawan penyakit :

1. CLD ( chronic lung disease)

2. Status trakeostomi

3. Multiple kongenital anomali (palatoskizis, ventrikulomegali, kalsifikasi di pons)

4. Laringomalasia tipe 1

5. Cerebral palsy

Berikut datanya :

Nama lengkap : arumi nasha razeet

TTL : depok, 06 juni 2022 

Alamat lengkap : Kp sawah GG h samid RT 006 RW 004

Desa : jatimulya

Kec : cilodong

Kab : depok

Agama : islam

Arumi anak kedua dari dua bersaudara

Nama ayah : wahyu firdaus

Pekerjaan : juru parkir

Penghasilan : 70.000 /hari

Nama ibu : anisa viatul muamanah

Pekerjaan : ibu rumah tangga

Kronologi :

Sejak lahir anak saya langsung di masukan ingkubator karena membiru ke kurangan oxigen dan di rawat sampai dua minggu di rumah sakit warsito. 

setelah dua minggu di rawat anak saya di diperbolehkan pulang. 

sesampai di rumah saya melihat anak saya membiru lagi

akhirnya saya bawa lagi ke RSUD cibinong dan di sana anak saya masuk lagi ke ingkubator dan sempat kritis

setelah di periksa lebih lanjut dokter menyampaikan anak saya ada pneomonia yaitu infeksi paru paru. 

setelah di rawat selama 2 bulan di RSUD tidak ada perkembangan karena di sana keterbatasan alat juga

akhirnya saya nekat membawa anak saya ke RSCM cipto jakarta berharap di sana anak saya bisa membaik

setelah anak saya sampai di RSCM dan di periksa di IGD dan akhirnya di masukan ke ruangan PICU setelah beberapa bulan di rawat ternyata anak saya ada penyempitan di bagian jalur nafas dan dokter mengharuskan operasi traceostomi yaitu pembolongan di bagian leher dan setelah operasi selesaipun anak saya masih sering drop dan membiru dan sampai sekarang anak saya harus ketergantungan oxigen dan alat ventilator 

untuk kondisi saat ini anak saya sudah mulai membaik tapi karena kendala. 

kita di haruskan membeli alat ventilator yang tidak di cover oleh BPJS yang harganya mencapai ratusan juta jadi anak saya belum bisa dibawa pulang kalau belum ada alat ventilator

anak saya sudah 8 bulan di rawat di RSCM karena anak saya diharuskan menggunakan alat ventilator tersebut

kalau tidak menggunakan alat ventilator anak saya tidak akan terselamatkan dan akan kritis dan membiru

Kondisi anak saya sekarang ini :

- 2 bulan diruang inap dan 6 bulan diruang PICU

- sesak nafas

- membiru

- tidak merespon sama sekali

Keterangan dari ibunya:

Arumi nasha razeet mempunyai BPJS akan tetapi ada biaya yang tidak seluruhnya di cover BPJS

- arumi menderita penyakit

1. CLD ( chronic lung disease)

2. Status trakeostomi

3. Multiple kongenital anomali (palatoskizis, ventrikulomegali, kalsifikasi di pons)

4. Laringomalasia tipe 1

5. Cerebral palsy

Berikut perinciannya yang tidak dicover oleh BPJS :

- biaya rumah singgah Rp.15000/hari 

- obat2an yang tidak di cover kurang lebih Rp. 2.000.000/bulan

- pampers/tissue basah dan kering Rp. 220.000/minggu

- biaya swab Rp. 60.000/minggu

- alat ventilator/BIPAP Rp.317.600.000 (arumi seumur hidupnya diharuskan menggunakan alat ventilator) 

- tabung oxigen

Demikianlah data2 lengkap,kronologi dan perincian anak saya arumi nasha razeet 

Mohon batu doa dan kedermawanan hati para donatur yang baik hati.

Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan banyak terimakasih